Kh. Muzammil mengapresiasi inisiatif KMBY dalam mengadakan perayaan Isro' Mi'roj yang diadakan pada Kamis, 19 Maret 2020, di pendopo LKiS, Banguntapan, 20.00 WIB.
Menurutnya, acara Isro' termasuk Almuhafadhotu Alal Qodimis Sholih (menjaga tradisi lama yang baik, red.)
"Saya sangat apresiasi terhadap KMBY, ini termasuk Almuhafadhotu Alal Qodimis Sholih, tidak semua keluarga mahasiswa di Yogyakarta, mengadakan acara seprti ini, iya kan?, Sampang ngadakan gak? Atau Sumenep?". Jelasnya sambil bertanya ke para tamu dari organisasi daerah Madura.
"Tidak ada, mungkin KMBY hanya satu-satunya yang mengadakan acara ini." Lanjutnya.
Kh. Muzammil melanjutkan, zaman ini adalah zaman yang nafsi-nafsi (sendiri-sendiri), jadi Allah kabulkan dengan menurunkan virus Corona, sehingga salaman-pun tidak bisa, harus memakai siku.
"...nafsi-nafsi beneran sekarang, salaman-pun tak bisa, kalau mau, ya pakai siku, jadi Corona sudah sesuai zamannya".
Sebab, (jelasnya), saat ini orang-orang akan berkumpul bila hanya ada kepentingan.
"Jadi semua menghamba pada kepentingannya masing-masing".
Maka kumpul-kumpul seperti ini sangat baik untuk merajut silaturahim.
"Bagus Mas Naim (ketua KMBY) ini, ceramah agamanya tidak begitu penting, tapi kumpulnya yang penting, soal Corona kita tentu khawatir, tapi yang biasa-biasa saja khawatirnya, tawassuth". Lanjutnya.
Oleh. Azizurrahman
(Kader KMBY, juga Ketua Senat Mahasiswa Fak. Ushuluddin)
0 Komentar