KMBY Gelar Webinar Peran Pemuda Untuk Desa

Dr. Abdur Rozaki, M.Si., saat memberikan ceramah saat diskusi

kmby.or.id
- Keluarga Mahasiswa Bangkalan Yogyakarta (KMBY) mengadakan Webinar dengan konsep diskusi publik mengenai peran pemuda untuk desa pada Kamis, 25 Februari 2021, pukul 13.00 Wib.

Diskusi ini mengambil tema "Peran Pemuda dalam Transformasi Sosial Desa" dengan tiga narasumber (1) Topan Subandar, S.E., calon Kepala Desa Katelang (2) Ikbal Hakim, calon kepala desa Sepuluh, dan (3) Romli Muallim, S.Ag, Calon Kepala Desa Dlambah Dajah. Ketiga narasumber tersebut merupakan senior KMBY yang sampai saat ini terus membimbing teman-teman KMBY yang masih aktif sebagai mahasiswa.

Saat webinar berlangsung, peserta diskusi begitu antusias dan sangat aktif sehingga diskusi terlihat sangat mangalir dan menarik. Diskusi tersebut dipimpin oleh Rosyid Al-Hawarismy dengan keynote speaker Dr. Abdur Razaki, M.Si., selaku pegiat desa sekaligus Wakil Rektor III UIN Suka Yogyakarta,. Kemudian dilanjutkan oleh ketiga narasumber.

Ketua Umum KMBY, Muhammad Naim mengatakan bahwa diskusi ini merupakan bentuk apresiasi terhadap senior KMBY yang turut serta ambil bagian dalam  transformasi kemajuan desa melalui sistem pemerintahan desa.

"KMBY mengapresiasi kepada alumni yang turut serta ambil bagian dalam melakukan transformasi sosial di desa dengan langkah konkrit yaitu turut maju ke dalam sistem pemerintahaan desa", tegasnya.

Lebih lanjut menurut Naim, pemuda dari waktu-kewaktu selalu memberikan spektrum perubahan kearah yang positif dimanapun ia berada.

Sedangkan pandangan Abdur Rozaki dalam ceramahnya, Desa saat ini mengalami tiga hal. Pertama, krisis demokrasi (yang jadi klebun/kades itu-itu saja). Kedua, krisis produktivitas. Ketiga, krisis kesejahteraan. Akibatnya, banyak orang harus merantau ke daerah untuk mencari kesejahteraan. Maka solusi untuk mengatasi hal demikian dengan menggunakan pendekatan populis.

Menurut Iqbal Hakim, Cakades Sepuluh, untuk memajukan desa, maka harus mencari permsalahan di desa kemudian mencari solusinya. Selain itu, melihat potensi yang ada di desa, lalu mencari cara untuk meningkatkannya, seperti tempat wisata dan lain sebagainya.

Bedahalnya dari pandangan Romli Muallim, Cakades Dlambah Dajah, bahwa salah satu cara memajukan desa dengan empat hal. Pertama, pendekatan administratif, yaitu membangun balai desa. Karena balai desa merupakan representatif dan mampu menampung semua keluhan masyarakat desa. Kedua, Kebudayaan. Ketiga, memperhatikan minat dan bakat msyarakat untuk meningkatkan SDM. Keempat, demokrasi desa untuk melibatkan masyarakat untuk membangun desa.

Sebelum diskusi ditutup, diadakan foto bersama secara virtual. Selanjutnya diskusi ditutup oleh host, yaitu Fitria Ningsih.


Penulis: Irfan maulana
Editor  : Mahmudi

0 Komentar