KMBY wakili Madura pada Parade Seni dan Budaya Lintas suku dan etnis

Gambar: Dokumen pribadi

Setelah mengalami penundaan pada minggu sebelumnya Sabtu 03/06 Parade Seni dan Budaya Lintas suku dan etnis akhirnya berhasil digelar pada Sabtu, 10/06. Pawai budaya ini dimeriahkan dengan aneka atraksi seni ini itu sedianya digelar di Jalan Malioboro hingga Titik Nol Jogja.


Kegiatan Parade Seni Budaya Lintas Etnis merupakan salah satu gelaran yang ditujukan untuk memeriahkan HUT Pemkot Jogja ke 76. “Rencannya pawai ini untuk jadi ajang pertemuan lintas budaya, suku, etnis, dan semacamnya agar Kota Jogja makin rukun dan tentram, dimeriahkan oleh beragam elemen masyarakat,” ujar Kepala Bidang Politik dan Ormas Kesbangpol Jogja, Wiwid Widyastuti.


Parade ini dimulai dari depan kantor DPRD - Finis di titik Nol di depan panggung utama. Penampilan setiap peserta Parade akan diamati oleh beberapa undangan khusus dan disaksikan oleh penonton dari berbagai kalangan. 


Parade ini dimeriahkan dengan heterogenitas kesenian berbagai daerah, beberapa di antaranya Drumband Gema Dirgantara STTKD Yogyakarta, Barongsai dan liong (Tionghoa), Bergodo, Tarian Caci NTT, Tari Etawari (Papua) , Balenganjur (Bali), Tari mangket, Gamelan Jawa Barat, Tari Guel Aceh, Silat Madura dan lain sebagainya. 


Pada Parade ini Keluarga Mahasiswa Bangkalan Yogyakarta (KMBY) hadir mewakili Madura berhasil menunjukkan kesenian tari dan pencak Silat sebagai salah satu ekspresi kebudayaan dan kesenian Madura mengenakan baju merah-putih khas Daerah. 


Rombongan KMBY mendapat nomer urut 04 dengan menampilkan Tari Tanduk Majeng dan Pencak Silat. Selain dua kesenian ini 11 anggota KMBY juga menghadirkan atraksi memakan bara api yang mengundang decak kagum dan tepuk tangan penonton.  Penonton membanjiri setiap titik Nol KM, di sepanjang rute Parade. Tidak kurang dari 30 group peserta memadati sepanjang jalan Malioboro. 


Hajir warga sampang beserta tiga keluarganya  merasa senang melihat Parade Seni Budaya di Nol KM. Yang cukup menarik dan membanggakan, ada peserta dari Madura yang diwakili KMBY sebagai wujud eksistensi Madura di Jogja dan di hadapan etnis lainnya, " Ungkapnya.


Turut hadir Ketua umum KMBY Irfan Maulana selain sebagai tamu khusus ia juga turut membersamai anggota KMBY sedari awal. Menurutnya, Selain untuk mempertukarkan seni dan kebudayaan, yang lebih penting dari itu gelaran parade ini juga bisa menjadi ajang menjaga jalinan yang harmonis dengan suku dan etnis lainnya yang harus selalu dirawat.*() Ibrahim 


0 Komentar